kisah-kisah tentangmu bukan tentang bunga
tentang hari-hari sedih dan luka yang menganga
juga tentang air mata penuh sebelanga
sementara kisahku adalah kisah utopia menjadi perkasa
ketika diri lebih suka berdiam tenggelam dalam haru biru rasa
lemah, bersimpuh, terpasung, tersiksa
kau dan aku bertemu menjadi sebuah kisah
tentang pertemuan airmata yang membuat hati kering menjadi basah
berpagut dalam rindu namun terpasung dalam resah
ribuan waktu tanpa senyuman
ribuan pelukan tanpa nyaman
ribuan hasrat tanpa ciuman
kita bersandar pada beberapa kedipan
tak berusaha membuat semua rasa menjadi mapan
hanya sekedar sadar, kosong diantara kita adalah harapan
*nga, sa, sah, man dan pan ..hmmm
Kamis, 28 April 2011
Minggu, 17 April 2011
Pengalihan-pengalihan
aku sudah membuat pengalihan-pengalihan
atas pendar-pendar dan denting rasa yang tak berkesudahan
yang kudapat hanya kegelisahan
kegundahan
aku sudah membuat pengalihan-pengalihan
atas pendar-pendar dan dentingmu yang bertuliskan keindahan
yang kudapat hanya keresahan
kejengahan
dan kini, aku janji tak membuat pengalihan-pengalihan
atas pendar-pendar dan dentingmu yang tak berkesudahan
yang kudapat adalah penyerahan
kepasrahan
*Sukaluyu, 12 Maret 2010, sebuah 'Han' .. gradasi rasa
atas pendar-pendar dan denting rasa yang tak berkesudahan
yang kudapat hanya kegelisahan
kegundahan
aku sudah membuat pengalihan-pengalihan
atas pendar-pendar dan dentingmu yang bertuliskan keindahan
yang kudapat hanya keresahan
kejengahan
dan kini, aku janji tak membuat pengalihan-pengalihan
atas pendar-pendar dan dentingmu yang tak berkesudahan
yang kudapat adalah penyerahan
kepasrahan
*Sukaluyu, 12 Maret 2010, sebuah 'Han' .. gradasi rasa
Jumat, 08 April 2011
Zombie
sejauh kakimu melangkah
sejauh tanganmu menjamah
sejauh matamu perih memerah
sejauh itu hatimu membantah
hatimu menjauhi jiwa dan ragamu
juga pikiranmu penuh badai ilmu
hatimu tersesat jauh
padahal jiwamu sudah melempar sauh
ragamu juga sudah berpeluh
pikiranmu tersisa separuh
hatimu sudah tumbuh sendiri
dan lebih senang bermain duri
sementara senja sudah beranak badai
hatimu masih membantah dan berandai
mengira mimpi belum usai
dalam kesendirian semu damai
di sini, jiwa raga dan pikiranmu berteduh di bawah pohon jati
di atas daun-daun kering yang bertumpuk mati
menerawang kosong jejak langkah sapi penarik pedati
berharap ada kiriman yang baru, sebuah hati sejati
*Bandung, 10 Desember 2011, merasa mati
sejauh tanganmu menjamah
sejauh matamu perih memerah
sejauh itu hatimu membantah
hatimu menjauhi jiwa dan ragamu
juga pikiranmu penuh badai ilmu
hatimu tersesat jauh
padahal jiwamu sudah melempar sauh
ragamu juga sudah berpeluh
pikiranmu tersisa separuh
hatimu sudah tumbuh sendiri
dan lebih senang bermain duri
sementara senja sudah beranak badai
hatimu masih membantah dan berandai
mengira mimpi belum usai
dalam kesendirian semu damai
di sini, jiwa raga dan pikiranmu berteduh di bawah pohon jati
di atas daun-daun kering yang bertumpuk mati
menerawang kosong jejak langkah sapi penarik pedati
berharap ada kiriman yang baru, sebuah hati sejati
*Bandung, 10 Desember 2011, merasa mati
Sabtu, 02 April 2011
Pojok Stasiun
pernah sebagian pojok stasiun ini milik kita
tidak lama, hanya beberapa menit saja
pojok itu, saat itu adalah milik kita
kita punya ingatannya, orang lain tidak, ku rasa
pojok itu ingatan kita tentang tawa
menghirupnya dalam hati dan melekatkan pada jiwa
tidak banyak memang tapi ingatan membentuknya menjadi rawa-rawa
kelak akan kita susuri sambil mendayung waktu dihangat khatulistiwa
tadi pagi pojok stasiun ini dimiliki orang lain
namun ingatan itu meniup-niup seperti angin
mengelus ingatan dan menindih batin
ah .. kamu sudah begitu jauh dengan ingatan yang dingin
*Bandung, 17 Desember 2010, semula memikirkan Stasiun (un) tapi tertarik pada jatuhan rupa-rupa a, wa dan in ..
tidak lama, hanya beberapa menit saja
pojok itu, saat itu adalah milik kita
kita punya ingatannya, orang lain tidak, ku rasa
pojok itu ingatan kita tentang tawa
menghirupnya dalam hati dan melekatkan pada jiwa
tidak banyak memang tapi ingatan membentuknya menjadi rawa-rawa
kelak akan kita susuri sambil mendayung waktu dihangat khatulistiwa
tadi pagi pojok stasiun ini dimiliki orang lain
namun ingatan itu meniup-niup seperti angin
mengelus ingatan dan menindih batin
ah .. kamu sudah begitu jauh dengan ingatan yang dingin
*Bandung, 17 Desember 2010, semula memikirkan Stasiun (un) tapi tertarik pada jatuhan rupa-rupa a, wa dan in ..
Jumat, 01 April 2011
Bisik Musik
Musik malam ini mengusik
ada banyak bunyi berbisik
membuat kesadaran bangun menelisik
pada sesuatu yang gemerisik
ah, rupanya rindu mulai bersisik
Bandung, 10 Februari 2010 .. 'sik' yang tak asik
ada banyak bunyi berbisik
membuat kesadaran bangun menelisik
pada sesuatu yang gemerisik
ah, rupanya rindu mulai bersisik
Bandung, 10 Februari 2010 .. 'sik' yang tak asik
Langganan:
Postingan (Atom)