Kamis, 31 Mei 2012

Rembulan Tertusuk Daun

rembulan tertusuk daun
seirama rimbun buluh mengalun
sang dara, menopang wajah, melamun

dara merindu jejaka
yang beriring sinar surya
dia kembara, entah kemana

sebuah janji
terpatri bersama embun pagi
nona jelita, yakinlah, aku akan kembali

sewindu telah berlalu
menderas bagai hujan, merinai rindu
jejaka tak kunjung bertamu

kemanakah engkau wahai pujaan
lupakah engkau semua kenangan
kala masa, berlarian kita di antara pematang, bergandengan
mengejar angan, melayang terbang, renda impian akan masa depan

rembulan semakin tertusuk daun
di antara ranting-ranting terayun
sang dara, menopang wajah, melamun
kekasih, senyap, serupa bayang, hilang tertelan halimun




Rabu, 09 Mei 2012

Usai

tautan hati yang kita tata
satu-satu runtuh

kasih yang kita jaga
tapak demi tapak, gegas menjauh

jejeran janji setia
bait demi bait luruh

baris demi baris percaya
serempak terjatuh

sesempurna itulah rasa yang pernah ada
sesempurna itu pula kisah memusnah, tiada